Kisah Pemuda Pecinta Nabi SAW

🍁عائشة لطيفة🌿:
Alkisah tentang sahabat yang bernama tsa'labah bin abdurrahman seorang sahabat nabi yang sekaligus menjadi pelayan nabi, ia berusia 15thn, selalu menghabiskan waktu bersama nabi dan melakukan perintah nabi

Setiap hari tsa'labah selalu berada tepat di depan kamar nabi, sebab mengapa... Ia ingin bahwa wajah pertama yang di pandang oleh nabi adalah diri nya dan ia dapatemandang wajah nabi setiap saat

Suatu hari terlihat tsa'labah sedang diperintah oleh nabi, jalan untuk menuju perintah itu ia berlari sangat cepat, dan ia kembali pun dengan berlari sangat cepat

Seorang sahabat pun bertanya "kenapa kau terburu buru seperti itu wahai tsa'labah bukankah Rosulullah menyuruh mu melakukan nya dengan tidak terburu buru"
"Ketahuilah wahai engkau bahwa aku tidak dapat jauh dari Rosulullah, aq selalu merindukan nya, dan aku ingin selalu cepat bersama nya ketika aku pergi"

Lalu suatu saat.... Ketika tsa'labah bepergian yang mana di perintah oleh nabi, tsa'labah tidak sengaja melihat rumah terbuka dan didalamnya terdapat seorang wanita ansar berparas cantik yang sedang mandi, seketika tersadar ia merasa sangat ketakutan, takut bahwa Rosulullah akan mengetahui perbuatan nya, takut apabila akan turun Wahyu baginya yang memerintahkan untuknya masuk kedalam neraka nya Allah

Tsa'labah menangis, tsa'labah merasa ketakutan, tsa'labah merasa bahwa ia tak lagi pantas untuk memandang wajah Rosulullah dan ia pun memilih untuk uzlah (menyendiri)

Keesokan hari nya Rosulullah keluar dari kamar nya, namun tidak ada lagi wajah yang selalu dipandangnya, yang selalu terlihat tersenyum untuk menyambut diri nya dan tidak ada tsa'labah....

Sehari...

Dua hari....

Tiga hari....

Maka Rosulullah pun bertanya kepada salah seorang sahabat "dimana tsa'labah, kenapa beberapa hari ini aku tidak menjumpainya, adakah yang mengetahui dimana tsa'labah?"
"Tidak wahai Rosulullah"

Selang 40 hari Rosulullah merasa kehilangan sahabat sekaligus pelayannya itu, malaikat Jibril mendatangi Rosulullah "wahai Rosulullah ketahuilah bahwa Tsa'labah berada di pegunungan antara kota Mekkah dan Madinah"

Maka memerintahkan Rosulullah kepada kedua sahabat nya untuk menjemput tsa'labah, bergegaslah kedua sahabat itu menuju tempat yang di katakan oleh Rosulullah

Tidak mudah untuk mencari tsa'labah, hingga terlihatlah ada sebuah pohon yang bergoyang yang mana mereka fikir bahwa itu pasti adalah tsa'labah, ternyata bukan, itu adalah seorang pengembala kambing yang tengah mengembalikan kambingnya, bertanyalah kepada si pengembala kambing tentang keberadaan tsa'labah "wahai pengembala kambing, apakah kau tau pemuda berusia sekitar 15 tahun, ia selalu terlihat ceriah, tersenyum, blablabla (ciri ciri tsa'labah di katakan kepada si pengembala kambing)"
Si pengembala itu pun menjawab "benar wahai sahabat nabi bahwa ciri ciri yang kau katakan semua benar, aku tau orang yang berciri ciri seperti itu namun satu ciri yang engkau sebutkan tidak tampak diwajahnya, yaitu ceriah dan tersenyum, ia terlihat sangat muram, bahkan ia menangis hingga sesegukan dan sangat keras sekali"
"Kenapa ia menangis wahai pengembala kambing"
"Aq tidak tau setiap aku bertanya dia hanya terus menangis dan tidak menjawabi aku"
"Dimana dia sekarang aku akan mendatanginya"
"Tidak kalian tidak akan dapat menemuinya, jika kalian datangi dia di gunung itu maka dia akan lari dari kalian"
"Maka kami harus bagaimana?"
"Setiap petang ia akan turun kebawah dan mendatangi aku, aku selalu memberikan susu untuk nya"
"Maka kami akan menunggu nya disini"
"Tidak jangan jika ia melihat kalian disini maka ia akan lari dan pergi dari kalian"
"Maka kami akan bersembunyi"

Setelah itu terlihat tsa'labah turun dari tempat uzlah nya, dua sahabat nabi itu pun bergegas sembunyi dan ketika dekat dengan tsa'labah maka ditangkaplah tsa'labah namun pemberontakan terjadi, tsa'labah akan kabur, dengan mengatakan "aku tidak pantas memandang nabi, aku tidak pantas bersama nabi, aq telah berbuat dosa, aku telah bermaksiat, mataku telah memandang sesuatu yang haram..."
"Jangan pergi tsa'labah kami datang atas perintah Rosulullah untuk menjemputmu"

Maka mendengar perkataan itu Tsa'labah luluh dan ikut bersama dua sahabat nabi itu

Sesampainya di kota Madinah, tsa'labah mendengar suara nabi yang sedang melakukan shalat, mendengar itu Tsa'labah pun jatuh pingsan, dan selesai salam nabi melihat kedua sahabat yang dimintanya untuk menjemput Tsa'labah

Kedua sahabat itu membawa Rosulullah kepada tsa'labah pingsan, Rosulullah pun meletakkan kepala tsa'labah di pangkuan nya dan berusaha membuat Tsa'labah sadar, ketika sadar Rosulullah pun bertanya kepada nya
"kenapa kau pergi dari ku wahai Tsa'labah, ketahuilah bahwa aku merindukan mu"
"Karna dosaku wahai Rosulullah" (dengan wajah yang di tutupi sehelai kain karna merasa tak pantas memandang nabi)
"Apa kah kau mau aku ajarkan satu doa yang mana doa itu dapat mengampuni dosa dosa mu"
"Iya wahai Rasulullah"
"Ucapkanlah : Allahumma rabbanaa aatinaa fid dunya hasanah, wa fil aakhirati hasanah, waqinaa adzaabannar."
"Dosaku lebih dari pada itu wahai Rosulullah"

Tsa'labah merasa bahwa Allah tidak akan semudah itu memaafkan nya

Melihat semua ini Rosulullah menyuruh Tsa'labah untuk pulang

Sesampainya di rumah tsa'labah, Rosulullah meletakkan kepala tsa'labah di pangkuannya namun ia menariknya dari pangkuan itu

"Kenapa kau tarik kepalamu dari pangkuan ku"
"Karna aku penuh dosa wahai Rosulullah"
"Apa yang engkau inginkan?"
"Pengampunan dari Allah, aku tidak pantas memandang wajah mu lagi atau bersama mu wahai Rosulullah, aq penuh dosa, mataku bermaksiat, dan aku melihat seorang wanita Ansor sedang mandi di sebuah rumah yang terbuka"
"Ketahuilah wahai Tsa'labah tentang hakekat taubat dan dosa (maka nabi menjelaskan) dan ketahuilah Tsa'labah bahwa Allah telah menghapus dosa mu, Allah mencintaimu, aku Ridho kepadamu, dan aku pun mencintaimu"

Seketika itu Tsa'labah mengalami sakaratul maut dan Rosulullah pun mengajarkan talkin kepadanya
"Ucapkan laillahaillah muhammadurrosulullah"

Maka Tsa'labah pun meninggal dunia dengan jaminan surga dari Allah....

8 ADAB KETIKA SAKIT YANG WAJIB KITA KETAHUI

  Setiap insan pasti ingin mendapatkan cinta dari Allah. Adakalanya kita bertanya-tanya bagaimana Allah mencintai kita atau tidak? All...