MUTIARA HIKMAH

Achmad Jamal Toha Baagil:
EMPAT MASA YANG DIMILIKI OLEH SEORANG HAMBA..

قَالَ سَيِّدِي أَبُو الْعَبَّاسِ الْمُرْسِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ :

Berkata Sayyidi Abul ‘Abbas Al-mursiy Ra :

أَوْقَاتُ الْعَبْدِ أَرْبَعَةٌ لاَ خَامِسَ لَهَا٬

Seorang hamba hanya memiliki empat masa dalam kehidupan tidak lebih dari itu,

اَلنِّعْمَةُ وَالْبَلِيَّةُ وَالطَّاعَةُ وَالْمَعْصِيَةُ٬

Yaitu : Masa mendapat ni’mat dari Allah, Masa mendapat musibah (diuji oleh Allah), Masa bisa ta’at kepada Allah dan Masa berma’shiat,

وَلِلّٰهِ تَعَالىٰ عَلَيْكَ فِي كُلِّ وَقْتٍ مِنْهَا سَهْمٌ مِنَ الْعُبُوْدِيَّةِ يَقْتَضِيْهِ الْحَقُّ مِنْكَ بِحُكْمِ الرُّبُوْبِيَّةِ٬

Dan Allah SWT senantiasa menuntut ibadah (mendekatkan diri kepada Allah) pada waktu-waktu tersebut :

فَمَنْ كَانَ وَقْتُهُ الطَّاعَةُ فَسَبِيْلُهُ شُهُوْدُ الْمِنَّةِ مِنَ اللهِ عَلَيْهِ أَنْ هَدَاهُ لَهَا وَوَفَّقَهُ لِلْقِيَامِ بِهَا٬

1. Apabila dalam keadaan melakukan ta’at kepada Allah, maka hendaknya dia melihat bahwasanya semua itu adalah pemberi dari Allah sehingga mendapat taufiq dapat beribadah kepada Allah,

وَمَنْ كَانَ وَقْتُهُ الْمَعْصِيَةُ فَمُقْتَضَى الْحَقِّ مِنْهُ وُجُوْدُ الْاِسْتِغْفَارِ وَالنَّدَمِ٬

2. Apabila dalam keadaan terpeleset melakukan ma’shiat, maka tuntutan Allah (yang harus dilakukan) adalah agar dia cepat-cepat bertaubat, beristighfar dan menyesalinya.

وَمَنْ كَانَ وَقْتُهُ النِّعْمَةُ فَسَبِيْلُهُ الشُّكْرُ وَهُوَ فَرَحُ الْقَلْبِ بِاللهِ٬

3. Apabila dalam keadaan mendapat ni’mat, maka hendaknya dia bersyukur yaitu bahagia dengan apa yang Allah berikan padanya.

وَمَنْ كَانَ وَقْتُهُ الْبَلِيَّةُ فَسَبِيْلُهِ الرِّضَا بِالْقَضَاءِ وَالصَّبْرِ.

4. Apabila dalam keadaan tertimpa musibah (diuji oleh Allah), maka hendaknya dia rela dengan ketentuan Allah dan sabar menghadapinya.

8 ADAB KETIKA SAKIT YANG WAJIB KITA KETAHUI

  Setiap insan pasti ingin mendapatkan cinta dari Allah. Adakalanya kita bertanya-tanya bagaimana Allah mencintai kita atau tidak? All...